IMPIAN SI JELITA (CERITA SERIES) EPISODE 3

Adaptasi Memang Merupakan Sebuah Hal Yang Tidak Mudah Dilakukan Akan Tetapi Mudah Di Ucapkan.

Dan Itulah Yang Sedang Aku Alami Sekarang Ini.

Episode 3 🤗.

.....................................................................................................

Duh... terkadang rasa rindu ini rasanya lebih sakit dari sakit kaki yang ku rasakan.

Luka yang masih terasa di Kakiku ini akibat kecelakaan itu masih menempel, namun kadang rasa sakit itu lebih sakit jika aku Rindu dengan Mas Agung.

Entah kenapa sudah 2 Minggu ini Mas Agung nggak dateng ke rumah, padahal biasanya hampir setiap SORE, sehabis pulang sekolah dia selalu datang untuk sekedar menengok diriku dan memberikan supportnya.

Hmmm,.... mungkin mas Agung nggak mau jika aku terus bergantung pada dirinya, tapi tau nggak Sih Mas, bahwa aku ini merasa dunia ini indah jika ada kamu disisiku.

Yahhh... meski kamu hanyalah teman dekat saja... nggak lebih dari itu.

Mungkin kamu sedang sibuk dengan jadwal sekolah, tapi setidaknya balas donk SMSku, Aku juga WA cuma Di Read.. Apa ada yang salah ya pada diriku...

Sore ini seperti biasa, aku masih menantikan kamu mengetuk Pintu Rumah dan berkata "Assalamualaikum Bon"......

Terus banyak pertanyaan yang kamu lontarkan ke Aku, seperti "Udah makan bon?, Udah diminum obatnya Bon?, dan pertanyaan--pertanyaan yang lain.

Haduhhhh entah kenapa setiap hari, setiap jam dan setiap detik aku selalu memikirkan kamu... Salah nggak sih jika aku terus menyimpan rasa cinta ini... atau aku harus mulai berani mengungkapkannya?...

"Tok...Tok...Tok...." Mendengar suara Pintu yang di ketuk itu aku langsung bersemangat. Ingin rasanya segera berlari untuk membukakan pintu itu...Tapi apalah daya kakiku masih sakit dan untuk berjalan aku masih dengan bantuan Kursi Roda.

"Iya siapa ya?" teriakku dengan nada yang memang sedikit aku halus-haluskan... harapanku jelas yang datang adalah Mas Agung.

"Ini aku Reza" Jawab Orang yang mengetuk pintu.

"Hmmm aku kira Mas Agung, ternyata bukan". Gumamku dalam hati...

"Buka Aja Za, nggak di kunci kok pintunya," jawabku.....

.................................................................................

BERSAMBUNG KE EPISODE 4......