IMPIAN SI JELITA (CERITA SERIES) EPISODE 5

~Impian Si Jelita~

Berkata Terus Terang Pun Kadang Sulit Untuk Dipercaya, Hal Itu Lah Yang Sekarang Ini Terjadi Pada Diriku.

Episode 5 🤗.

......................................................................................................

Hening, hening dan hening. bahkan sampai denting jam pun terdengar di telingaku, aku seperti sendiri di keramaian, padahal aku coba menghibur diri dengan bermacam-macam hal yang mungkin bisa membuat hatiku senang.

Memang jika sudah berbicara masalah hati tidak bisa ditutupi dengan sesuatu apapun, dan hal itulah yang aku rasakan sekarang ini.

SMS, ataupun Telfon dari Mas Agung sudah tidak pernah aku dapatkan, sejak kejadian itu Mas Agung menghilang seperti angin, Masih terasa Adanya tapi tidak pernah bisa kugenggam.

Perlahan, aku pun mulai membiasakan hidup tanpa dirimu, dan justru hari-hariku kini selalu ditemani oleh Reza. Yahh meskipun kadang aku tetep saja merindukanmu, tapi setidaknya Reza bisa melipur itu semua.

Kini giliran Reza yang selalu hadir di dalam hidupku, dan jujur aku tidak punya rasa sama sekali dengan Reza. Dan sepertinya Reza juga begitu.

Pertemananku dengan Reza memang unik, Reza selalu datang ketika aku membutuhkannya, Meski jarang bertemu tapi jika ia tau aku sedang sakit, ia selalu datang, anehnya siapa yang memberi tahu dirinya mengenai keadaanku.

Apakah itu yang dinamakan ikatan batin. akhh mungkin saja Reza sering melihat Status Facebookku atau mungkin dia memang kerap memantauku tanpa ku ketahui.

"Tok... Tok... Tok...." Suara orang mengetok pintu rumah dan aku yakin kalau itu Reza.

"Udah langsung masuk aja, nggak usah berlagak kayak tamu deh." Teriakku mendengar ketokan pintu itu.

Dan ternyata itu bukan Reza, yang datang rupanya adalah Mas Agung, Upssss denger nggak ya tadi aku bilang seperti itu....

Aduh kemarin dia hilang karena Reza, sekarang malah aku seperti terlihat begitu dekat dengan Reza.

"Ini aku cuma Mau ngasih ke kamu," sambil meletakkan sesuatu ke meja Mas Agung pun dengan ketus tanpa banyak bicara langsung pulang.

"Mas.... tunggu mas... kamu kenapa sih mas?" tanyaku dengan nada tinggi.

Tak menghiraukan pertanyaanku, Mas Agung tetap saja melaju ke luar rumah dan meninggalkan aku.

Ingin rasanya aku mengejarnya, tapi apa daya kakiku masih tidak bisa aku ajak bergerak cepat karena masih dalam masa pemulihan...

.............................................................................................................

BERSAMBUNG KE EPISODE 6